Tujuan
dan Fungsi Public Relations
(Materi
ke-2)
Oleh
: Abang Zakqy Husna
Tujuan
utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu
maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan,
dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah
perusahaan (Davis, 2003).
Menurut
Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut: Pertama,
Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau
masyarakat dan konsumen. Kedua, Mendorong tercapainya saling pengertian antara
publik sasaran dengan perusahaan.
Ketiga,
Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation. Keempat, Efektif
dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek. Dan yang terakhir, Mendukung
bauran pemasaran.
Jefkins
(2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan
public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah
sebagai berikut:
Untuk
mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya
kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan. Untuk meningkatkan bobot
kualitas para calon pegawai.
Untuk
menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada
masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan. Untuk memperkenalkan perusahaan
kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.
Untuk
mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan
untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan. Untuk memperbaiki hubungan
antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya
suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di
kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
Untuk
mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan
produk-produk perusahaan. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu
bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
Untuk
meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko
pengambilalihan oleh pihak lain. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang
baru. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para
pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
Untuk
mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara. Untuk
memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau
produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar
dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
Untuk
menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar
masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam
berbagai hal.
Selain
itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap
budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan
publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria,
2002).
Menurut
Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai
berikut: Pertama yaitu
Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi
melekat pada manajemen lembaga atau organisasi)
Kedua yaitu Membina hubungan yang harmonis
antara badan/organisasi dengan publiknya sebagai khalayak sasaran. Ketiga
yaitu Mengidentifikasikan yang menyangkut
opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang
diwakilinya atau sebaliknya.
Keempat yaitu Melayani keinginan publiknya dan
memberikan sumbangan saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan
manfaat bersama. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur
arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya ata
terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak
(Ruslan,1998:3II)
Menurut
Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai berikut : Pertama menunjang
kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. Kedua membina hubungan
harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun
internal.
Ketiga,
menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari
organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.
Keempat, Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan
umum.
Menurut Maria (2002, p.31), “public
relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut,
dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu
mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai
pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar
memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu:
Kegiatan yang bertujuan memperoleh
itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari
publik atau masyarakat pada umumnya.
Memiliki
sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan
semua pihak
Unsur penting dalam manajemen guna
mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan
organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna,
budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan
produktivitas bisa dicapai secara optimal.
Usaha menciptakan hubungan yang
harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus
menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input
bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Dapat disimpulkan bahwa public relation
lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif
perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini
dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan
dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki,
mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja
yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus
dan motivasi dalam meningkatkan kinerjanya.
Daftar
Pustaka
Assumta, Sr Maria Rumanti. 2002. Dasar-Dasar Public Relations :
Teori dan Praktik. Jakarta : PT Grasindo
Effendy, Onong Uchjana. 1998. Human Relations dan Public Relations
dalam Manajemen. Bandung :CV Mandar Maju.
Jefkins, Frank. 2003. Public Relations Edisi kelima, Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama
Jefkins, Frank. 2003. Public Relations Edisi kelima, Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama
Ruslan, Rosady, Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi,
Jakarta: Grafindi Persada:1998.
Ruslan, Rosady, 2001. Manajemen Humas & Manajemen Komunikasi :
Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Rajawali Pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar