Kamis, 30 November 2017

Materi ke-7

Kampanye Public Relations
(Materi ke-7)
Oleh : Abang Zakqy Husna

Kampanye Public Relations merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang dilaksanakan dengan suatu tujuan tertentu. Kampanye Public Relations mempunyai arti dalam hal untuk memasarkan suatu produk baik dalam hal mengenalkan, mengajak, hingga menarik masyarakat dalam membeli suatu produk. Kampanye Public Relations pada umumnya seperti para politikus yang mengkampanyekan dirinya untuk dipilih sebagai wakil rakyat. Begitu pula dengan Kampanye Public Relations yang berperan penting dalam menarik pelanggan agar tertarik pada produk yang kita pasarkan.
Kampanye menurut Antar Venus dalam buku Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifitaskan Kampanye Komunikasi, menyebutkan bahwa definisi kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasai yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.
Kampanye PR dalam arti sempit bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran untuk merebut perhatian serta menumbuhkan persepsi atau opini yang positif terhadap suatu kegiatan dari suatu lembaga atau organisasi agar tercipta suatu kepercayaan dan citra yang baik dari masyarakat melalui penyampaian pesan secara intensif dengan proses komunikasi dan jangka waktu tertentu yang berkelanjutan.
Pelaksanaan kampanye PR tentunya didasarkan pada suatu tujuan. Menurut Anne Gregory. Tujuan kampanye tersebut dapat ditetapkan di salah satu dari tiga level berikut: Pertama, Kesadaran (awareness), yaitu tahap membuat publik sasaran untuk berpikir tentang suatu hal dan mencoba untuk memperkenalkan sutu tingkatam pemahaman tertentu. Level ini disebut sebagai tujuan kognitif (pemikiran).
Kedua Sikap dan opini (attitude and opinion), yaitu tahap membuat public sasaran untuk membuat suatu sikap atau opini tertentu suatu subjek. Level ini disebut sebagai tujuan afektif. Dan yang terakhir, Perilaku (behavior), yaitu tahap membuat publik sasaran untuk bertindak sesuai dengan yang diinginkan. Level ini disebut dengan tujuan konatif.
Sedangkan menurut R. Wayne Pace, Brent D. Peterson dan M. Dallas Burnet dalam buku Rosady Ruslan, tujuan PR kampanye adalah: Pertama, To secure understanding Untuk memastikan bahwa terjadi suatu pengertian dan pemahaman yang sama dalam berkomunikasi antar dua belah pihak.
Kedua, To establish acceptance. Bagaimana cara penerimaan inti terus dibina dengan baik. Dan yang terakhir, To motive action. Penggantian untuk memotivasi khalayak sasaran untuk melakukan tindakan sesuai dengan apa yang hendak dicapai oleh pihak komunikator dari proses komunikasi tersebut.
Proses dalam komunikasi merupakan komunikasi manusia dengan manusia yang bertujuan untuk menumbuhkan suatu pengertian antara penyebar pesan dengan penerima pesan. Jadi, komunikasi yang efektif terjadi bila antar komunikator dan komunikan saling tercipta suatu pengertian yang sama tentang pesan yang disampaikan tersebut. Guna menciptakan pengertian yang sama tentang pesan yang ingin disampaikan, PR perlu memahami faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pesan, serta proses penerimaan pesan tersebut.
Yang dimaksud oleh pesan tersebut adalah sebuah pernyataan misi dari kampanye yang dibuat oleh sebuah perusahaan. Pernyataan misi adalah sebuah satu kesatuan dari mewujudkan tujuan dan nilai-nilai perusahaan, sehingga memberikan titik acuan yang sederhana bagi internal dan eksternal perusahaan untuk mengerti dari kampanye yg dibuat.
Dari semua tujuan yang telah dipaparkan kita dapat mengartikan, dalam kampanye public relations mempunyai misi untuk menyampaikan pesan yang disampaikan komunikator untuk disampaikan kepada khalayak sehingga khalaya dapat mengerti apa maksud dari Kampanye Public Relations yang pada goal akhirnya untuk menarik minat pelanggan pada suatu produk itu.

Daftar Pustaka

Skripsi Kampanye Public Relations dalam Membentuk Sikap Khalayak, Nur Fithry Amalia, FISIP, UI, 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS Audit Perbankan Syariah

UAS Audit Perbankan Syariah Audit Perbankan Syariah Oleh : Abang Zakqy Husna (1142310003) 1.     Dokumen menjadi begitu penting saa...